Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat langkah-langkah mitigasi banjir dengan menyiapkan lebih dari 700 petugas lapangan di berbagai titik rawan. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir yang semakin meningkat seiring dengan curah hujan tinggi di musim hujan.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, para petugas telah dikerahkan untuk melakukan berbagai tindakan pencegahan guna memastikan aliran air tetap lancar dan meminimalkan risiko genangan.
Normalisasi Drainase dan Perbaikan Tanggul
Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah normalisasi drainase guna mengoptimalkan aliran air di saluran pembuangan. Selain itu, perbaikan tanggul sementara (kisdam) juga menjadi fokus utama, terutama di daerah yang rentan terdampak banjir.
Untuk mengatasi endapan lumpur yang menghambat aliran air, Pemkot juga melakukan pengerukan saluran air, yang bertujuan meningkatkan daya tampung sungai dan drainase agar air dapat mengalir lebih cepat ke hilir.
Operasi 294 Pompa Air untuk Cegah Genangan
Dalam menghadapi potensi banjir, Pemkot Tangerang memastikan 294 pompa air siap beroperasi untuk mengendalikan genangan. Tak hanya itu, pompa mobile juga telah disiapkan dan akan didistribusikan ke titik-titik yang membutuhkan sesuai dengan kondisi lapangan.
“Pompa-pompa ini terus dipantau agar tidak terjadi genangan berulang saat dioperasikan,” ujar Taufik. Dengan adanya sistem pemompaan yang efektif, diharapkan genangan air dapat diminimalkan sebelum meluas ke wilayah pemukiman.
Pemantauan Pintu Air dan Aliran Sungai
Langkah lainnya adalah melakukan pengecekan dan pembukaan pintu air jika diperlukan, termasuk yang dilakukan di Pintu Air Kali Ledug. Upaya ini bertujuan memastikan kelancaran aliran air agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat memperparah banjir.
Selain itu, Pemkot Tangerang terus melakukan monitoring di kawasan rawan banjir, seperti Periuk, Neglasari, dan Benda, guna memastikan sistem drainase berfungsi optimal dan air dapat mengalir ke hilir tanpa hambatan.
Strategi Jangka Panjang dalam Mitigasi Banjir
Seluruh langkah yang dilakukan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemkot Tangerang dalam meningkatkan ketahanan kota terhadap cuaca ekstrem. Dengan kesiapan infrastruktur, personel, serta partisipasi masyarakat, diharapkan risiko banjir dapat ditekan dan dampaknya terhadap warga semakin berkurang.