Telat Tiga Menit, Travis Scott Bikin Coachella Didenda Rp335 Juta

Sofy Sharfina

INDIO, CALIFORNIA – Penampilan Travis Scott di akhir pekan pertama Festival Coachella 2025 ternyata berujung denda. Penyelenggara acara, Goldenvoice, harus merogoh kocek sebesar USD 20.000 atau sekitar Rp335 juta akibat pelanggaran aturan jam malam.

Dikutip dari pernyataan resmi Pemerintah Kota Indio, Travis Scott selesai tampil pada pukul 01.03 dini hari, melewati batas waktu yang telah disepakati bersama pemerintah kota. Berdasarkan kontrak, Coachella hanya diizinkan berlangsung hingga pukul 01.00 untuk hari Jumat dan Sabtu, serta hingga pukul 00.00 untuk hari Minggu.

Aturan tersebut cukup ketat: keterlambatan lebih dari lima menit langsung dikenai denda sebesar USD 20.000.

Pihak penyelenggara menyebut keterlambatan ini bukan sepenuhnya karena kesalahan Travis. Jadwalnya ikut terdampak dari keterlambatan penampilan Green Day, yang mengalami gangguan teknis pada sesi kembang api hingga menyebabkan molor selama 15 menit. Alhasil, Travis ikut tertunda tampil sekitar lima menit, meskipun ia sudah berada di area festival sejak sore hari.

Menurut keterangan Pemerintah Kota Indio yang dilansir Billboard, denda ini menjadi satu-satunya pelanggaran jam malam yang tercatat selama rangkaian tiga akhir pekan festival, termasuk ajang Stagecoach yang ditutup pada 27 April lalu.

Namun, ini bukan kali pertama Coachella harus membayar denda karena pelanggaran waktu. Sejarah mencatat beberapa insiden serupa, seperti:

  • 2009: Paul McCartney manggung terlalu lama, menyebabkan denda sebesar USD 54.000.

  • 2023: Deretan nama besar seperti Bad Bunny, Frank Ocean, hingga the Weeknd membuat Goldenvoice membayar lebih dari USD 168.000.

  • 2024: Penampilan terlambat Lana Del Rey mengakibatkan denda USD 17.000.

Meski begitu, Goldenvoice tampaknya tidak ambil pusing. Berbeda dengan festival lain yang menerapkan sanksi ketat, penyelenggara Coachella cenderung bersikap tenang dan membayar denda tanpa drama.

Sebagai perbandingan, Festival BottleRock 2021 langsung mematikan panggung saat Guns N’ Roses dan Dave Grohl membawakan “Paradise City” melewati waktu. Sementara pada Olimpiade London 2012, pihak keamanan sampai memutus mikrofon Bruce Springsteen saat tampil bersama Paul McCartney karena tampil 30 menit melewati batas waktu.

Share this post :

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *