Survei Ungkap: Perusahaan di AS Enggan Rekrut Gen Z, Apa Alasannya?

Generasi Z kerap disebut sebagai generasi masa depan yang penuh ide segar. Namun, sebuah survei terbaru justru mengungkap kenyataan berbeda. Banyak perusahaan di Amerika Serikat ternyata masih ragu untuk merekrut pegawai dari kalangan Gen Z.

Survei yang dilakukan oleh General Assembly menunjukkan bahwa lebih dari seperempat eksekutif di Amerika Serikat memilih untuk tidak merekrut Gen Z. Temuan ini menimbulkan pertanyaan besar: mengapa generasi yang tumbuh di era digital dan serba cepat justru diragukan kemampuannya?

Kurangnya Soft Skills Jadi Kendala Utama

Menurut laporan yang dikutip dari Forbes, para manajer yang disurvei menilai Gen Z masih lemah dalam keterampilan interpersonal atau soft skills. Hal ini mencakup kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, kreativitas, kolaborasi, hingga adaptasi di lingkungan kerja.

Soft skills sejatinya merupakan keterampilan penting yang terbentuk dari pengalaman langsung, seperti interaksi sosial, negosiasi, maupun kerja tim. Tanpa bekal ini, perusahaan merasa calon karyawan Gen Z sulit beradaptasi dengan ritme dan budaya kerja yang menuntut.

Dampaknya bagi Dunia Kerja

Kurangnya penguasaan soft skills membuat perusahaan lebih selektif dalam menyerap lulusan baru, terutama dari kalangan Gen Z. Akibatnya, peluang masuk dunia kerja semakin sempit, dan hal ini berpotensi memperlambat regenerasi tenaga kerja di Amerika Serikat.

Situasi ini memberi sinyal bahwa selain penguasaan teknologi, Gen Z perlu menyeimbangkan diri dengan kemampuan interpersonal. Dunia kerja bukan hanya soal keterampilan digital, melainkan juga bagaimana seseorang bisa bekerja sama, menyelesaikan konflik, dan membangun hubungan profesional yang sehat.

Penutup: Generasi yang Harus Siap Beradaptasi

Fenomena ini menjadi alarm bagi Gen Z di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dunia kerja tidak hanya menuntut kecerdasan digital, tetapi juga mengutamakan kecakapan sosial. Jika bisa mengembangkan keduanya secara seimbang, Gen Z akan tampil sebagai generasi unggul yang siap bersaing di kancah global.

Di sisi lain, bagi para pelaku bisnis, komunikasi efektif tetap menjadi kunci dalam membangun brand. Salah satu strategi yang masih relevan hingga kini adalah dengan pasang radio Tangerang untuk menjangkau audiens lebih luas. Melalui siaran radio, perusahaan bisa menghadirkan pesan yang lebih personal dan berkesan. Tidak hanya itu, pasang radio Tangerang juga mampu menjadi media promosi yang efektif untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat lokal sekaligus meningkatkan brand awareness.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.