Mengenal Tradisi Unik Peh Cun Asal Tangerang

TANGERANG – Apa saja yang Teman Tangerang ketahui terkait tradisi unik Peh Cun?

Pehun Cun atau perayaan Duan Wu Jie ialah perayaan pada musim panas sebagai tradisi di Negeri Cina lalu dilanjutkan oleh keturunan Cina yang menetap di Tangerang.

Perayaan Peh Cun dahulu dilakukan oleh suku Kung Wu serta Yue.

Awalnya Peh Cun adalah persembahan kepada desa.

Tetapi terdapat pergeseran tujuan menjadi pelaksaan yang dikaitkan kepada seorang tokoh di Negeri Cina, ialah seoranag pemuka pada Dinasti Couw serta sastrawan tersohor juga budayawan (340-278 SM), yakni Khut Goan (Cu Yuan).

Pelaksanaan Peh Cun dilakukan pada hari ke lima bulan lima (go gwee cee go).

Biasa disebut dengan Toan Ngo yang memiliki arti Toan adalah benar, Ngo berarti hari Tengah.

Ketika hari Toan Ngo, penduduk Cina di Klenteng Boen Tek Bio serta di rumah keluarga masing-masing menjalankan ritual Toang Yang, yakni sembahyang “eling” kepada Tuhan.

Toang Yang ini bermaksud meminta permohonan kepada Tuhan supaya memberikan kekuatan untuk menempuh berbagai ujian hidup serta diberikannya keselamatan dalam menjalani hidup.

Perayaan Peh Cun ialah lomba dayung perahu hias, lebih dikenalnya dengan Festival Peh Cun.

Selain itu, perayaan ini dilaksanakan di Kali Cisadane yang terbuka untuk umum.

Sistemnya membuat sebuah kelompok pendayung, yang terdiri dari 13 orang pendayung disertai kostum seragam juga atraksi yang diperagakan selama mengarungi sungai.

Perayaan Peh Cun merupakan tradisi turun menurun masyarakat Cina yang tetap dijaga sebagai bentuk kesetian mereka terhadap bangsa serta leluhurnya, menjadikan tradisi ini terbilang unik dan kental dengan makna.

Penulis: Nur Damayanti

Sumber: Indonesiakaya.com dan Jurnal Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung

Sumber Foto: Kompas.com

March 15, 2024

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *