Suasana haru menyelimuti halaman Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), saat para mahasiswa dan dosen berkumpul untuk menggelar doa bersama dan tabur bunga. Acara ini digelar di depan patung Dewi Keadilan sebagai bentuk penghormatan kepada Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa angkatan 2024 yang tewas akibat ditabrak mobil BMW.
Insiden tragis tersebut terjadi di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman. Argo meninggal dunia di tempat setelah tertabrak kendaraan yang dikendarai oleh Christiano (21), mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi seluruh civitas akademika UGM, khususnya rekan-rekan seangkatannya.
Ahmad Ridha Palakka (19), salah satu teman seangkatan Argo, mengatakan bahwa Argo adalah sosok yang baik dan santun. Ia juga berasal dari daerah yang sama dengan Argo. “Kami kehilangan sosok yang luar biasa. Hari ini kami mengenangnya dengan doa dan bunga,” tutur Ridha dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Anastasya Shifa Abigeil, teman Argo lainnya, mengungkapkan rasa tidak percaya atas kepergian sang sahabat. “Beberapa jam sebelum kejadian, Argo masih aktif di grup WhatsApp. Kami semua kaget dan berduka,” ungkapnya.
Momen duka ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama di kalangan generasi muda. Di tengah banyaknya tragedi seperti ini, media lokal juga punya peran penting untuk terus mengedukasi masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan pasang iklan radio Tangerang untuk menyampaikan pesan-pesan keselamatan, sosial, maupun promosi dengan jangkauan luas dan efektif di wilayah Tangerang dan sekitarnya.