JAKARTA – Apa jadinya jika jagat raya memiliki suara? Bukan dalam bentuk ledakan ala film sci-fi, tapi komposisi musik yang indah, menghanyutkan, dan… bikin merinding. Lewat proyek unik bertajuk sonifikasi, NASA berhasil menyulap data visual dari luar angkasa menjadi irama yang bisa kita dengar — menghadirkan pengalaman baru dalam menikmati keindahan kosmos.
Teknologi ini menggabungkan data dari teleskop-teleskop ruang angkasa seperti Chandra, James Webb, dan IXPE, lalu mengubahnya menjadi rangkaian suara melalui pemetaan nilai cahaya, intensitas sinyal, hingga pergerakan energi kosmik. Hasilnya adalah tiga komposisi audio menakjubkan yang menceritakan kisah-kisah luar biasa dari langit jauh di sana.
1. WR124: Nyanyian Terakhir Sang Bintang Raksasa
Bintang WR124, yang termasuk tipe Wolf-Rayet, berada dalam fase akhir hidupnya. Ia tengah meluruhkan lapisan-lapisannya ke ruang angkasa, menandai babak menjelang ledakan supernova. Dalam musiknya, proses ini digambarkan melalui perpaduan nada tinggi dramatis yang berubah menjadi irama lembut dari alat musik seperti harpa dan lonceng. Sebuah simfoni epik tentang bintang yang menuju transformasi terakhirnya.
2. SS 433: Drama Romantis Antarbintang
Sistem biner SS 433, berjarak 18.000 tahun cahaya dari Bumi, menampilkan interaksi intim antara dua bintang — satu menyerupai Matahari, satu lagi diduga bintang neutron atau lubang hitam mini. Perubahan intensitas sinar-X dari sistem ini dipetakan ke dalam nada yang menenangkan, lengkap dengan efek suara mirip tetesan air. Mendengarnya seperti menyimak kisah cinta galaksi yang terjalin dalam diam.
3. Centaurus A: Denting dari Inti Lubang Hitam Supermasif
Di pusat galaksi Centaurus A, lubang hitam raksasa menembakkan jet plasma yang menembus galaksi. Fenomena ini disuarakan dengan lonceng-lonceng misterius dan denting senar, menghasilkan musik kosmis yang megah — membawa pendengar “melayang” ke kedalaman luar angkasa.
Kenapa Ini Jadi Gebrakan Penting?
Sonifikasi bukan sekadar seni musik, melainkan cara baru menghubungkan masyarakat umum dengan fenomena-fenomena ilmiah yang selama ini terasa jauh dan kompleks. Dengan suara, informasi visual yang membingungkan bisa menjadi pengalaman emosional yang lebih mudah dipahami dan diresapi — sekaligus menjadi sarana edukasi yang menyenangkan.
Alam Semesta Kini Punya Nada
Melalui proyek ini, NASA membuka jendela baru dalam memahami ruang angkasa. Mereka membuktikan bahwa sains bisa seindah simfoni, dan data bisa menyentuh hati. Jadi, jika kamu ingin tahu bagaimana suara dari bintang yang sekarat atau getaran dari lubang hitam, kini kamu bisa merasakannya lewat musik antariksa.
Dan layaknya harmoni dari bintang-bintang ini, setiap pesan yang ingin kita sampaikan pun perlu media yang tepat. Kalau kamu ingin menyampaikan suara brand kamu ke langit Tangerang dan sekitarnya, saatnya pasang iklan radio Tangerang — karena seperti semesta, pesanmu juga pantas untuk didengar lebih jauh.