Dalam rangka perayaan HUT Ke-32 Kota Tangerang, Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) menggelar Gebyar Bonsai Tangerang 2025 di Plaza Puspem Kota Tangerang pada Senin (17/02/2025). Acara ini menjadi magnet bagi para pecinta bonsai karena menghadirkan tidak hanya pameran, tetapi juga kompetisi bonsai dalam kelas silver dan konsep.
Sebanyak 198 bonsai dari berbagai ukuran, mulai dari mini hingga besar, turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Juri kompetisi, Rully Pangalila, menyatakan bahwa bonsai yang dipamerkan memiliki kualitas yang cukup baik, baik dari segi estetika maupun perawatan.
Peserta Antusias Ikuti Kompetisi Bonsai
Ajang ini menarik perhatian banyak peserta dan pecinta bonsai dari berbagai daerah. Dengan kategori kompetisi yang beragam, peserta menunjukkan keterampilan terbaik dalam merawat dan membentuk bonsai mereka.
1. Penilaian Berdasarkan Konsep dan Estetika
Menurut juri Rully Pangalila, penilaian dalam kompetisi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan pot hingga tata letak dan harmoni keseluruhan bonsai. “Konsep dan kualitas bonsai yang ditampilkan sudah cukup baik,” ujarnya.
2. Seni Merawat Bonsai Butuh Kesabaran
Gebyar Bonsai bukan hanya sekadar tanaman hias, tetapi juga karya seni yang membutuhkan kesabaran tinggi. Rully menekankan bahwa merawat bonsai adalah proses jangka panjang yang bisa memakan waktu hingga belasan tahun.
3. Meningkatkan Solidaritas Komunitas Bonsai
Melalui event ini, RUBI berharap dapat mempererat komunitas bonsai di Kota Tangerang dan membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi para pegiat bonsai. Dengan semakin banyaknya peminat, seni bonsai diharapkan dapat berkembang dan menjadi kebanggaan lokal.
Gebyar Bonsai, Ajang Kreativitas dan Kolaborasi
Gebyar Bonsai Tangerang 2025 menjadi bukti bahwa seni bonsai terus berkembang dan memiliki komunitas yang kuat di Indonesia. Dengan adanya pameran dan kompetisi ini, masyarakat diharapkan semakin mengenal seni bonsai dan tertarik untuk mempelajarinya. Aktivitas ini adalah aktivitas yang baik dan patut dicontoh untuk seluruh daerah, untuk mengeratkan tali silaturahmi di suatu daerah.
Bagaimana pendapat Anda tentang seni bonsai? Apakah Anda tertarik untuk mulai mencoba menanamnya?