TANGERANG – Suasana semarak budaya memenuhi salah satu pusat perbelanjaan di Kota Tangerang, Banten, pada Rabu (23/4/2025), saat ratusan pelajar dari berbagai sekolah menengah tampil memukau dalam ajang Festival Budaya Nusantara Liga Pensi 2025. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas pelajar sekaligus komitmen untuk melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia.
Sebanyak 35 sekolah dari wilayah Tangerang dan sekitarnya ambil bagian dalam festival ini. Para peserta menampilkan berbagai karya seni pertunjukan, mulai dari drama musikal bertema budaya daerah, tarian tradisional, hingga musik etnik kontemporer yang dikemas dengan sentuhan modern.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat seni, tetapi juga berfungsi sebagai wadah edukasi budaya bagi para generasi muda. Dengan mengangkat tema besar “Merajut Harmoni Nusantara Lewat Seni Pelajar”, penyelenggara berharap kegiatan ini bisa menjadi pintu masuk bagi pelajar untuk mengenal lebih dalam akar budaya bangsa.
“Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk mengekspresikan diri mereka melalui seni, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap kekayaan budaya Indonesia,” ujar Koordinator Acara, Rini Pratiwi.
Penonton yang hadir tampak antusias menikmati setiap penampilan. Deretan kursi yang disiapkan penuh oleh guru, orang tua, serta pengunjung mall yang penasaran menyaksikan aksi panggung para pelajar. Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah drama musikal berjudul ‘Cahaya di Ujung Nusantara’, yang menceritakan perjuangan pelajar dari pelosok negeri dalam mempertahankan tradisi leluhur mereka di tengah arus modernisasi.
Festival ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Liga Pensi (Pentas Seni Pelajar) yang digagas oleh kolaborasi komunitas pendidikan dan pelestari budaya lokal. Di luar panggung, tersedia juga berbagai stan interaktif yang menampilkan kerajinan tangan, batik khas daerah, dan makanan tradisional buatan siswa.
“Saya senang bisa ikut tampil. Ini pengalaman yang luar biasa dan bikin saya makin bangga jadi bagian dari budaya Indonesia,” ungkap Aulia, siswi SMA Negeri 7 Tangerang yang turut menari dalam pertunjukan kolaboratif.
Kegiatan seperti ini dinilai penting di tengah derasnya pengaruh budaya luar yang kerap mendominasi ruang digital anak muda. Melalui pendekatan seni pertunjukan yang menarik, Festival Budaya Nusantara Liga Pensi mampu menjadi media edukatif yang efektif serta menyenangkan bagi para pelajar.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta maupun pengunjung, penyelenggara berharap festival ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dan melibatkan lebih banyak sekolah di masa mendatang.
Festival ini pun menjadi bukti nyata bahwa pelajar Indonesia tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki semangat untuk menjaga jati diri bangsa melalui seni dan budaya.