Bangkitkan Harapan Anak Bangsa, Sekolah Rakyat Jatim Siap Beri Pendidikan Berkualitas untuk Anak Miskin dan Rentan

Pasuruan, Juli 2025 – Senyum haru menghiasi wajah Dahlan, remaja 16 tahun asal Pasuruan, saat ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dahlan, yang sempat putus sekolah karena kondisi ekonomi, kini kembali menjemput mimpinya lewat program Sekolah Rakyat (SR), inisiatif baru Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk anak-anak dari keluarga miskin dan rentan.

SR bukanlah sekolah biasa. Mengusung konsep boarding school, sekolah ini tak hanya menyediakan pendidikan gratis, tapi juga fasilitas lengkap yang setara dengan sekolah berbayar. Mulai dari ruang kelas, kamar tidur lengkap dengan meja belajar, ruang makan, kamar mandi, hingga asrama yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan—semuanya disiapkan dengan standar tinggi. Bahkan, lapangan, masjid, dapur umum, area parkir, hingga kolam renang menjadi bagian dari fasilitas unggulannya.

Salah satu dari 19 SR yang akan resmi beroperasi pada 14 Juli 2025 adalah SR Pasuruan, yang terletak di Gedung Eks Kantor Pemkab Pasuruan. Dalam kunjungannya, Khofifah memastikan kesiapan sekolah ini. “Sekolah Rakyat di Pasuruan sudah siap dengan enam rombongan belajar untuk 150 siswa. Tiga rombel untuk tingkat SMP, dan tiga lainnya untuk SMA,” jelasnya.

Khofifah menegaskan bahwa SR bukan sekadar tempat belajar, tetapi tempat membangun karakter. Dengan sistem asrama, para siswa akan mendapatkan pendampingan lebih intensif, baik dari guru maupun wali asuh yang siap membimbing mereka secara personal. “Kami ingin mereka tak hanya unggul secara akademik, tapi juga kuat dalam karakter dan kepemimpinan,” ujarnya.

Program ini menyasar anak-anak dari keluarga Desil 1 dan 2, atau mereka yang masuk kategori miskin ekstrem dan rentan menurut Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sekolah Rakyat diharapkan menjadi titik balik kehidupan anak-anak seperti Dahlan, memberi mereka akses pada pendidikan yang bermartabat dan masa depan yang lebih cerah.

Melihat potensi besar dari gerakan sosial dan pendidikan ini, pelaku usaha lokal pun bisa turut serta mendukung penyebaran informasi melalui media lokal. Salah satu cara yang efektif adalah pasang iklan radio Tangerang yang dapat menjangkau komunitas secara luas, sekaligus menyebarkan pesan positif seputar pendidikan dan pengentasan kemiskinan di daerah.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *