Apa Arti April Mop yang Dilakukan Tanggal 1 April? Simak Sejarahnya

TANGERANG – Apa itu April Mop yang selalu dilakukan pada tanggal 1 April?

Setiap tanggal 1 April, orang merayakan April Mop atau April Fool’s Day sebagai kesempatan untuk bermain lelucon, berbohong, atau menipu orang lain.

Hal ini bertujuan untukĀ  menghibur atau menjahili mereka.

Tradisi ini melibatkan berbagai macam trik, lelucon dan kebohongan yang ditujukan kepada teman, keluarga, tetangga, bahkan musuh, dengan maksud membuat mereka menjadi korban yang mudah tertipu.

Ketika lelucon berhasil, pelakunya akan mengumumkan “April Mop!” sebagai tanda bahwa itu hanyalah lelucon dan tidak ada yang perlu dipersoalkan.

Bertepatan dengan tanggal 1 April 2024 mari kita ketahui hal menarik tentang April Mop.

Menurut buku The Story Behind April Fools’ Day karya Melissa Rae Shofner (2020), April Mop merupakan hari di mana orang-orang saling menjahili satu sama lain dengan lelucon dan kebohongan.

Perayaan ini dirayakan di beberapa negara setiap tahun pada tanggal 1 April.

Ketika April Mop tiba, individu diizinkan untuk berbohong dan mengungkapkan lelucon kepada orang lain.

Sering kali diakhiri dengan ucapan ‘April Mop!’ sebagai penanda bahwa itu hanyalah lelucon.

Asal usul April Mop masih menjadi misteri hingga saat ini, meskipun ada beberapa versi yang menjelaskan kemungkinan asal-usulnya.

Dikutip dari History.com, beberapa sejarawan berspekulasi bahwa April Mop berawal dari Prancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian pada abad ke-16.

Kedua kalender tersebut memiliki perbedaan dalam penanggalan awal tahun, yang mengakibatkan beberapa orang merayakan tahun baru pada tanggal 1 April tanpa mengetahui perubahan tersebut.

Sedangkan asal usul dari Roma Kuno, terdapat festival Hilaria yang diadakan oleh pengikut kultus Cybele pada tanggal 25 Maret, di mana orang-orang menyamar dan saling menggoda satu sama lain. Namun, tidak ada versi yang pasti mengenai asal mula April Mop.

Pada abad ke-18, April Mop menyebar di seluruh Britania. Di Skotlandia, tradisi ini menjadi perayaan selama dua hari.

Penulis: Mochammad Rizky Putra Pratama

Sumber: History.com, Detik.com

Sumber Foto: Canva

April 1, 2024

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *