Libur panjang sering kali membuat waktu tidur anak berubah drastis—tidur larut malam dan bangun siang menjadi kebiasaan baru yang menyenangkan, tapi jadi tantangan tersendiri saat sekolah kembali dimulai. Banyak orang tua pun harus berjuang ekstra di pagi hari hanya untuk satu hal sederhana: membangunkan anak dari kasur.
Namun tenang, dengan pendekatan yang tepat dan menyenangkan, pagi hari tak harus jadi momen penuh ketegangan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu orang tua membangunkan anak dengan lebih mudah dan penuh semangat setelah masa libur panjang:
1. Atur Ulang Pola Tidur Secara Bertahap
Jangan tunggu malam sebelum sekolah dimulai untuk kembali ke rutinitas. Mulailah 3–5 hari sebelumnya dengan menggeser waktu tidur dan bangun anak 15–30 menit lebih awal setiap hari. Dengan cara ini, tubuh anak secara perlahan akan terbiasa lagi dengan pola tidur sekolah.
2. Ciptakan Rutinitas Malam yang Menenangkan
Kurangi stimulasi menjelang waktu tidur. Jauhkan gadget minimal satu jam sebelum tidur dan ganti dengan aktivitas yang lebih rileks, seperti membaca buku cerita, mendengarkan musik lembut, atau mengobrol santai di kamar. Ini akan membantu anak merasa tenang dan lebih cepat tertidur.
3. Gunakan Cara Membangunkan yang Menyenangkan
Bangunkan anak dengan pendekatan yang penuh kasih. Sentuhan lembut di punggung, pelukan hangat, atau bahkan lagu kesukaan bisa membuat momen bangun tidur terasa lebih hangat dan tidak mengejutkan. Hindari nada tinggi atau teriakan yang justru membuat anak enggan memulai hari.
4. Siapkan Sarapan Favorit Anak
Aroma makanan yang familiar bisa jadi penggugah semangat yang ampuh. Siapkan sarapan sehat yang juga menjadi favorit anak, seperti roti panggang dengan selai, sereal, atau nasi goreng buatan ibu. Ini akan menjadi alasan menyenangkan untuk segera turun dari tempat tidur.
5. Libatkan Anak dalam Persiapan Sekolah
Beri anak kesempatan untuk memilih seragam, sepatu, atau alat tulis yang ingin mereka gunakan. Bahkan membiarkan mereka memilih menu bekal bisa membuat mereka merasa lebih bersemangat dan punya kendali atas hari pertamanya kembali ke sekolah.
6. Bangun Suasana Pagi yang Positif
Hindari membentak atau menunjukkan rasa kesal saat anak sulit bangun. Sebaliknya, mulailah pagi dengan senyuman, kata-kata penyemangat, dan suasana yang menyenangkan. Anak akan lebih mudah menerima rutinitas pagi jika suasananya penuh cinta, bukan tekanan.
7. Beri Waktu dan Kesabaran
Ingat, transisi dari masa libur ke rutinitas bukan hal yang mudah bagi anak. Biarkan mereka menyesuaikan diri perlahan. Dengan konsistensi dan kasih sayang, mereka akan lebih mudah kembali ke pola semula tanpa perlu paksaan yang membuat pagi menjadi mencekam.
Libur boleh usai, tapi semangat pagi tetap bisa menyala dengan cara yang menyenangkan dan penuh cinta. Nah, untuk Anda yang ingin berbagi tips parenting seperti ini kepada masyarakat luas, tak ada salahnya pasang iklan radio Tangerang agar informasi hangat dan inspiratif ini bisa menjangkau lebih banyak orang tua di seluruh penjuru kota.
