Sebagai bentuk nyata dari komitmen menghadirkan pendidikan yang merata dan berkualitas, Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi meluncurkan program sekolah swasta gratis untuk jenjang SD dan SMP mulai tahun anggaran 2025. Program ini menjadi angin segar bagi ribuan keluarga di wilayah tersebut, terutama bagi mereka yang selama ini terbebani biaya pendidikan swasta.
Dalam wawancara eksklusif bersama Tangerang Ekspres pada Kamis, 17 Juli 2025, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dilly Windu, menjelaskan bahwa Pemkab telah mengalokasikan dana sebesar Rp40 miliar untuk program ini. Dana tersebut digunakan untuk menanggung seluruh kebutuhan pendidikan siswa di sekolah swasta mitra.
“Jumlah total siswa yang tercover oleh sekolah gratis sebanyak 15 ribu untuk jenjang SD dan 30 ribu untuk jenjang SMP. Jadi totalnya ada 45 ribu siswa,” ujar Dilly.
Saat ini, sebanyak 179 sekolah swasta di Kabupaten Tangerang telah bergabung menjadi mitra program. Adapun syarat utama untuk bisa mengikuti program ini cukup sederhana—siswa harus berdomisili dan bersekolah di wilayah Kabupaten Tangerang. Program ini diperuntukkan khusus untuk warga asli Tangerang yang membutuhkan.
Dana yang dikucurkan tidak hanya untuk membayar uang SPP bulanan, tetapi juga mencakup biaya pendaftaran, uang gedung, kegiatan ekstrakurikuler yang tidak tercakup dalam dana BOS, hingga berbagai iuran lainnya yang kerap menjadi penghalang siswa untuk menempuh pendidikan di sekolah swasta.
Lebih lanjut, Dilly memaparkan bahwa setiap siswa SD mendapatkan dana Rp100 ribu per bulan atau Rp1,2 juta per tahun, sementara siswa SMP memperoleh Rp150 ribu per bulan atau total Rp1,8 juta per tahun. Skema pencairan dilakukan berdasarkan jumlah siswa di masing-masing sekolah mitra.
Tak berhenti di situ, Pemkab Tangerang berencana memperluas cakupan program ini pada tahun 2026. “Tahun depan itu kita anggarkan Rp40 miliar di APBD murni, dan Rp40 miliar di APBD Perubahan,” tambah Dilly, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama.
Sebagai bentuk sinergi dan penyebarluasan informasi publik yang lebih masif, strategi seperti pasang iklan radio Tangerang dapat menjadi sarana yang tepat untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya program ini serta mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat aktif dalam mendukung pemerataan pendidikan di wilayah Kabupaten Tangerang.
