KIP Kuliah 2025: Peluang Kuliah Gratis dengan Syarat Gaji Orangtua Maksimal Rp 4 Juta

Niko

Jakarta, 19 Mei 2025 – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) kembali membuka peluang pendidikan tinggi yang lebih inklusif melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025. Program ini hadir dengan semangat baru: memperluas akses mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar bisa menempuh pendidikan di program studi unggulan di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS) terbaik di Indonesia.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini KIP Kuliah tidak hanya mendanai jalur seleksi nasional (SNBP dan SNBT), tetapi juga mencakup jalur mandiri. Artinya, mahasiswa bisa kuliah tanpa perlu khawatir soal uang pangkal maupun biaya semesteran, asalkan memenuhi kriteria yang ditentukan.

Salah satu syarat utama bagi calon penerima adalah bukti ketidakmampuan ekonomi. Mereka yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), pemegang KIP saat SMA, penerima Program Indonesia Pintar (PIP), atau anak asuh di panti sosial memiliki peluang besar lolos verifikasi. Namun, siswa yang tak tercatat dalam program bantuan apapun masih bisa mendaftar—asal dapat membuktikan kondisi ekonomi keluarganya.

Bagi siswa yang tidak masuk DTKS, Kemendiktisaintek menetapkan batas maksimal gaji orangtua sebagai indikator kelayakan. Berdasarkan pedoman resmi KIP Kuliah Merdeka 2025, total pendapatan kotor gabungan orangtua tidak boleh melebihi Rp 4.000.000 per bulan. Sementara itu, jika dihitung per anggota keluarga, pendapatan rata-rata maksimal adalah Rp 750.000 per orang.

Pendaftaran untuk jalur mandiri masih terbuka hingga 31 Oktober 2025, dan calon mahasiswa diimbau segera membuat akun resmi di situs KIP Kuliah agar tidak tertinggal proses seleksi. Program ini tidak hanya mencakup biaya pendidikan, tetapi juga memberikan bantuan biaya hidup, sehingga mahasiswa bisa lebih fokus menempuh kuliah tanpa beban finansial.

Di tengah upaya memperluas akses informasi pendidikan kepada masyarakat luas, strategi komunikasi menjadi hal yang krusial. Salah satu pendekatan yang semakin dilirik adalah melalui siaran lokal. Tak sedikit lembaga pendidikan dan instansi sosial mulai pasang iklan radio Tangerang sebagai media efektif menjangkau warga secara langsung, khususnya untuk menyebarkan informasi penting seperti program KIP Kuliah ini ke seluruh lapisan masyarakat.

Share this post :

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *