TANGERANG – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 menjadi titik penting dalam transformasi pendidikan di Kabupaten Tangerang. Dengan mengusung semangat “Merdeka Belajar”, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang resmi mencanangkan program sekolah gratis bagi siswa-siswa SD dan SMP swasta sebagai solusi dari keterbatasan daya tampung di sekolah negeri.
Langkah progresif ini diumumkan langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, dalam peringatan Hardiknas yang berlangsung meriah dan penuh semangat. Dalam program tahap awal, Pemkab Tangerang akan menanggung biaya pendidikan untuk sekitar 49.000 siswa SD dan SMP swasta yang tersebar di berbagai wilayah yang mengalami keterbatasan fasilitas pendidikan negeri. Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk mewujudkan komitmen ini sepanjang tahun 2025.
“Kami tidak ingin ada satu pun anak-anak kita yang tertinggal dalam pendidikan hanya karena persoalan ekonomi atau terbatasnya daya tampung sekolah negeri,” tegas Bupati Maesyal saat memberikan sambutan. Ia menambahkan bahwa gerakan ini adalah bagian dari misi besar untuk memberikan kesempatan belajar yang setara bagi semua anak di Kabupaten Tangerang.
Antusiasme para pelaku pendidikan terasa jelas dalam acara ini. Parade kecamatan yang menampilkan perwakilan guru, kepala sekolah, komite pendidikan, hingga siswa-siswi dari seluruh penjuru kabupaten menjadi simbol nyata bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama.
“Apa yang kita lihat hari ini, dari parade hingga partisipasi seluruh unsur pendidikan, membuktikan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar seremonial, tetapi momentum kebangkitan bersama untuk masa depan yang lebih cerah,” ujar Bupati.
Program ini disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk para orang tua dan pengelola sekolah swasta. Mereka menilai kebijakan ini akan memberikan angin segar bagi keluarga berpenghasilan rendah yang sebelumnya kesulitan menyekolahkan anaknya karena keterbatasan biaya.
Dengan hadirnya program sekolah gratis ini, Pemkab Tangerang berharap tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga meningkatkan angka partisipasi sekolah, serta mencetak generasi muda yang cerdas, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
