KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang kembali meluncurkan program strategis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga yang tinggal di wilayah padat penduduk. Salah satunya adalah program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ditargetkan mencakup 1.000 unit pada tahun anggaran 2025.
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, secara resmi meluncurkan program perbaikan RTLH, pembangunan jamban sehat, serta pelayanan sedot tinja menggunakan kendaraan bentor yang diberi nama Bolang (Bentor Layanan Masuk Gang), Rabu (30/4/2025), di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci.
Program ini menjadi bagian dari 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang dan diklaim sebagai langkah nyata dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian yang layak, sanitasi yang bersih, serta akses kebersihan lingkungan yang lebih mudah.
“Keberhasilan sebuah pemerintahan bisa dilihat dari tingkat kesehatan dan kesejahteraan warganya. Rumah yang layak, sanitasi yang sehat, dan layanan kebersihan yang mudah dijangkau adalah kebutuhan mendasar,” ujar Maryono di hadapan warga setempat.
Salah satu inovasi yang dihadirkan Pemkot Tangerang adalah layanan Bolang, yakni armada sedot tinja berbasis becak motor (bentor) yang didesain khusus untuk menjangkau permukiman sempit yang tidak dapat dilalui truk konvensional.
“Warga cukup menghubungi call center Bolang di nomor 08569354445 untuk mendaftar, dan petugas akan langsung datang ke lokasi,” jelasnya.
Program perbaikan RTLH tahun ini dirancang untuk menyasar 1.000 rumah warga dengan bantuan senilai Rp30 juta per unit, termasuk perbaikan sanitasi.
Maryono berharap seluruh program yang dijalankan dapat memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup warga Kota Tangerang.
