Hujan deras yang melanda wilayah Tangerang Selatan pada Kamis malam (29/5) mengakibatkan jebolnya tanggul penahan air di Kecamatan Setu. Akibatnya, air meluap dengan deras dan menggenangi sejumlah kawasan perumahan warga. Salah satu yang terdampak parah adalah Perumahan Serpong Lagoon. Berdasarkan keterangan warga bernama Wahyu (42), air mulai naik sekitar pukul 20.00 WIB setelah tanggul di perumahan yang berada di dataran lebih tinggi dari Serpong Lagoon mengalami kerusakan.
“Air naiknya cepat banget, ini pertama kalinya kompleks kami kebanjiran karena tanggul jebol,” ungkap Wahyu. Ia menambahkan bahwa warga bersama petugas gabungan segera berupaya melakukan penanganan darurat dengan menutup tanggul yang jebol menggunakan karung pasir.
Komandan Pleton BPBD Tangsel, Dian Wirayawan, menjelaskan bahwa banjir setinggi 50 sentimeter merendam perumahan tersebut dan berdampak pada sekitar 80 kepala keluarga (KK). Tak hanya itu, hujan deras juga menyebabkan banjir di sepuluh titik lain, termasuk di Perumahan CPS 2 Kelurahan Muncul (kedalaman 80 cm, 60 KK terdampak), Perumahan Roswood dan Pamulang Permai Blok N (masing-masing 70 cm, puluhan KK terdampak), hingga kawasan Puskesmas Rawa Buntu dan Rumah Sakit Pamulang.
Dengan tingginya potensi banjir di musim penghujan, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mendapatkan informasi terkini dari media lokal terpercaya. Salah satu cara efektif menyampaikan informasi atau promosi dalam kondisi seperti ini adalah pasang iklan radio Tangerang, yang terbukti menjangkau masyarakat secara cepat dan luas, terutama dalam situasi darurat atau sosial kemasyarakatan.
