Ribuan Pelari Ramaikan Tangerang 10K 2025: Kota Tangerang Siap Jadi Kiblat Sport Tourism

Teman Tangerang – Kota Tangerang kembali menunjukkan energinya sebagai kota yang dinamis. Minggu, 7 Desember 2025, ribuan pelari dari berbagai kota sudah memenuhi kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang sejak pukul 03.30 WIB. Gelaran perdana Tangerang 10K 2025, hasil kolaborasi Pemkot Tangerang, Harian Kompas, dan bank bjb, langsung mendapat sambutan luar biasa dari komunitas lari maupun warga.

Pagi yang Hidup di Puspem Tangerang

Suasana pra-race terasa meriah. Dari MC yang menyapa hangat, music vibe pagi, hingga peserta yang bersiap dengan semangat kompetisi dan silaturahmi. Tepat saat matahari mulai terbit, barisan pelari dilepas oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin, Wakil Wali Kota Maryono Hasan, serta jajaran pimpinan dari Kompas dan bank bjb.

Begitu flag off dilakukan, ribuan pelari langsung menyebar memasuki rute yang dirancang bukan hanya untuk adu kecepatan, tetapi juga Run the Story—tema besar Tangerang 10K tahun ini.

Rute yang Bercerita: Dari Kota Modern hingga Jejak Sejarah

Setiap kilometer Tangerang 10K menyajikan lanskap berbeda, menghubungkan pelari dengan denyut kehidupan kota. Mereka melewati:

  • Kawasan Puspem Tangerang yang merepresentasikan wajah modern kota

  • Jalan Daan Mogot yang menjadi jalur utama aktivitas warga

  • Kota Lama Tangerang dengan ikon budaya seperti

    • Taman Makam Pahlawan Taruna

    • Masjid Agung Al-Ittihad dengan arsitektur bernuansa Tionghoa

    • Titik nol Kota Tangerang

  • Pasar Lama, dengan bangunan bersejarah seperti Museum Benteng Heritage, Klenteng Boen Tek Bio, dan Masjid Jami Kalipasir

Deretan bangunan tua, suasana pecinan yang masih terjaga, hingga interaksi masyarakat di sepanjang jalan membuat Tangerang 10K menjadi pengalaman lari yang hangat dan penuh cerita.

Cheering dan atraksi budaya yang hadir di berbagai titik rute juga membuat vibe lomba semakin hidup. Dukungan warga menjadi energi tersendiri bagi para pelari, sekaligus memantapkan Tangerang 10K sebagai ruang bersama untuk merayakan identitas kota.

Catatan Waktu Impresif dari Para Pelari Terbaik

Selain antusiasme publik, deretan prestasi juga mewarnai gelaran perdana ini. Berikut beberapa juara yang mencuri perhatian:

Kategori Female

  • National Female: Nefriana Ariance Daik (00:36:53)

  • Master Female: Cecilia Thrisna Gunawan (00:45:27)

  • Frontliner Female: Yvonne Hillery Betiyang (00:45:33)

Kategori Male

  • National Male: Rikki Marthin Luther S (00:31:25)

  • Master Male: Abdul Haris (00:36:24)

  • Frontliner Male: Chandra Anugrah Pratama (00:33:26)

Prestasi para pelari ini menunjukkan tingginya kualitas kompetisi sekaligus munculnya banyak talenta kuat dari berbagai komunitas.

Konferensi Pers: Tangerang Siap Melangkah Lebih Jauh

Usai lomba, penyelenggara menggelar konferensi pers di area Puspem. Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman menyampaikan rasa bangga atas partisipasi publik yang begitu besar.

“Ribuan pelari dari berbagai kota hadir sejak pagi. Ini bukti kuat bahwa Tangerang punya potensi besar sebagai tuan rumah event olahraga berskala nasional,” ujarnya.

Pihak Harian Kompas dan bank bjb pun menegaskan hal serupa. Mereka menyoroti antusiasme warga, kolaborasi multipihak, hingga dampak positif terhadap UMKM melalui kehadiran bjb Teras Lokal dan aktivitas ekonomi di race village.

Perwakilan The Frontliner, Ramdani, juga bercerita bagaimana rute Tangerang 10K menawarkan pengalaman unik berkat perpaduan sejarah, tantangan lintasan, dan sambutan hangat masyarakat.

Gelaran Perdana yang Tinggalkan Kesan Manis

Dengan antusiasme besar, rute yang penuh cerita, hingga dukungan masyarakat yang luar biasa, Tangerang 10K 2025 resmi mencatatkan diri sebagai momentum baru sport tourism di Kota Tangerang.

Event ini bukan hanya tentang mencapai garis finis, tetapi tentang merayakan kota, budaya, dan kebersamaan. Gelaran perdana Tangerang 10K diyakini menjadi pijakan kuat untuk penyelenggaraan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.

Kota Tangerang punya cerita. Dan melalui Tangerang 10K, ribuan pelari ikut menuliskan bagiannya.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *