Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan komitmen Indonesia terhadap penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui pendekatan diplomasi damai. Dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta (Rabu, 28 Mei 2025), Prabowo menegaskan bahwa Indonesia bersedia membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara tersebut secara resmi mengakui kemerdekaan Palestina.
“Begitu Palestina diakui sebagai negara berdaulat oleh Israel, maka Indonesia siap untuk mengakui Israel dan menjalin hubungan diplomatik,” ujar Prabowo dalam pernyataan yang disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Ia menambahkan bahwa solusi dua negara (two-state solution) adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian abadi di kawasan tersebut. Meski tetap teguh membela kemerdekaan Palestina, Prabowo juga menekankan pentingnya menjamin keamanan dan eksistensi Israel sebagai negara.
“Bangsa Palestina berhak untuk merdeka, namun kita juga harus mengakui hak Israel sebagai negara yang berdaulat dan aman,” lanjut Prabowo.
Lebih lanjut, Indonesia menyatakan kesiapannya mengirim pasukan penjaga perdamaian ke kawasan konflik jika diperlukan. Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengapresiasi peran aktif Prancis yang terus mendorong upaya penghentian kekerasan di Gaza dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia berlangsung penuh simbol persahabatan. Disambut langsung oleh Presiden Prabowo, upacara kenegaraan digelar dengan iringan lagu kebangsaan kedua negara dan tembakan kehormatan. Macron juga diperkenalkan kepada jajaran Kabinet Merah Putih yang hadir dalam seremoni resmi tersebut.
Melalui momen penting ini, pemerintah Indonesia menegaskan peran aktifnya dalam isu geopolitik global, sekaligus memperkuat citra diplomasi damai yang selama ini dipegang teguh. Bagi pelaku bisnis yang ingin turut serta menjangkau publik lebih luas dan terlibat dalam pembangunan nasional, salah satu strategi efektif adalah pasang iklan radio Tangerang yang kini makin relevan di tengah berkembangnya media lokal dan digital.