Kota Tangerang turut serta dalam Panen Raya Nasional bersama 14 provinsi lainnya di Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengungkapkan bahwa kota ini mengelola sekitar 98 hektare lahan yang telah dimanfaatkan oleh 13 kelompok tani dan 113 Kelompok Wanita Tani (KWT). Dengan semangat kolaboratif, Kota Tangerang berkontribusi aktif dalam panen raya ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat lokal.
Panen Raya Nasional: Langkah Tangerang Menuju Swasembada
1. Pelaksanaan Panen Raya Serentak
Pada awal April 2025, pemerintah pusat menggelar Panen Raya Serentak di 14 provinsi, termasuk Banten. Kota Tangerang menjadi salah satu peserta aktif dengan lokasi panen yang tersebar di berbagai kecamatan.
2. Pemanfaatan Lahan Kosong
Sebanyak 98 hektare lahan tidur diubah menjadi lahan produktif berkat sinergi antara Pemkot Tangerang, kelompok tani, dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Ini merupakan bagian dari strategi besar dalam mendukung ketahanan pangan lokal.
3. Peran Strategis Kelompok Tani dan KWT
13 kelompok tani dan 113 KWT memainkan peran vital dalam menjaga keberlanjutan produksi padi di wilayah perkotaan. Mereka juga dibekali pelatihan teknis dan dukungan alat pertanian modern dari Dinas Ketahanan Pangan.
4. Dukung Program Swasembada Pangan
Melalui kegiatan ini, Tangerang menargetkan peningkatan hasil produksi padi hingga 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Langkah ini juga sebagai bentuk komitmen terhadap swasembada pangan nasional.