Sumbawa, 14 Juli 2025 — Suasana pagi yang cerah di SD Negeri 16 Sumbawa menjadi saksi momen istimewa dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, hadir langsung untuk membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah yang menandai perjalanan baru para siswa. Dalam kapasitasnya sebagai pembina upacara, Menteri Mu’ti menyampaikan pesan penuh makna tentang pentingnya membangun karakter siswa sejak langkah pertama mereka memasuki dunia pendidikan formal.
“Kami memberi nama MPLS 2025 sebagai MPLS Ramah, karena ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan titik awal membentuk pribadi yang santun, penuh cinta, dan saling menghargai. Sekolah harus menjadi rumah kedua yang nyaman dan membahagiakan,” ujar Mu’ti dalam sambutannya.
Upacara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pejabat penting seperti Wakil Bupati Sumbawa, Muhammad Anshori, Sekjen Kemendikdasmen, Suharti, hingga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten. Para guru, siswa, serta orang tua juga ambil bagian dalam suasana yang penuh semangat dan haru.
Dukungan Nyata untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Tak berhenti di satu titik, Menteri Mu’ti melanjutkan kunjungannya ke SLB Negeri 1 Sumbawa, menyaksikan langsung implementasi MPLS Ramah di lingkungan pendidikan luar biasa. Di sana, ia ikut berpartisipasi dalam Senam Anak Indonesia Hebat bersama para siswa berkebutuhan khusus.
Momen penuh empati muncul ketika seorang siswa menyanyikan lagu “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, yang langsung diapresiasi oleh Mendikdasmen. Ia juga menyerahkan bantuan pendidikan kepada tiga siswa SLB sebagai bentuk dukungan nyata agar mereka terus semangat dalam berkarya dan belajar.
“Kalian mungkin punya keterbatasan fisik, tapi kalian juga punya kekuatan luar biasa di bidang lain. Terus percaya diri dan bersyukur karena kalian punya kelebihan yang bahkan saya sendiri belum tentu punya,” tutur Menteri Mu’ti yang disambut tepuk tangan hangat.
Ia juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada para guru pendidikan khusus yang bekerja dengan tulus dan sabar dalam mendampingi anak-anak istimewa. Menurutnya, semua anak, tanpa terkecuali, berhak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung potensi terbaik mereka.
MPLS Ramah: Momen Tanpa Gawai, Penuh Cerita
Perjalanan dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Sumbawa, tempat di mana Menteri Mu’ti ikut larut dalam suasana Pagi Ceria. Bersama siswa baru, beliau ikut menyanyikan lagu “Hari Baru” dan melakukan senam pagi. Di sekolah ini pula, diperkenalkan sebuah program istirahat aktif bernama Jeda Ceria, sebuah ruang tanpa gawai yang didesain untuk mengasah kreativitas, motorik, serta membangun interaksi sosial secara langsung.
“Perubahan besar tak selalu dimulai dari hal megah. Justru dari langkah-langkah kecil yang konsisten, kita bisa menumbuhkan generasi sehat, kuat, dan hebat,” tegasnya.
Ia juga kembali menekankan pentingnya membumikan nilai dari Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang menjadi fondasi karakter: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bersosialisasi, dan tidur cukup.
Sebagai penutup, inisiatif MPLS Ramah 2025 ini menggambarkan komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga menyentuh aspek psikologis dan emosional peserta didik. Karakter yang kuat dan pribadi yang sehat adalah investasi masa depan yang tak ternilai.
Jika Anda adalah pelaku usaha atau lembaga pendidikan yang ingin menjangkau komunitas keluarga dan pendidikan di daerah ini, mempertimbangkan untuk pasang iklan radio Tangerang bisa menjadi langkah strategis. Media radio lokal masih menjadi salah satu saluran efektif untuk menyampaikan pesan dengan jangkauan luas dan kedekatan emosional yang tinggi dengan pendengarnya.