Kisah Mahasiswa Indonesia di Iran: Kuliah Terhenti Akibat Perang, Harapan Pulang Tetap Menyala

TEHERAN – Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel turut berdampak pada kehidupan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Negeri Persia tersebut. Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Iran, Agiel Laksamana Putra, mengungkapkan bahwa aktivitas perkuliahan di sejumlah universitas di Iran, terutama di sekitar ibu kota Teheran, sempat dihentikan sementara akibat kondisi keamanan yang tidak kondusif.

“Benar, khususnya di Teheran. Kegiatan belajar mengajar harus dihentikan untuk sementara waktu,” ujar Agiel saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (25/6/2025). Namun, ia menambahkan bahwa tidak semua kampus terdampak secara langsung. Kota Qom, misalnya, tetap melanjutkan proses belajar karena tidak berada di wilayah yang terkena serangan langsung.

Meski kampus terhenti, para mahasiswa tetap mengisi waktu mereka secara produktif. Dari belajar mandiri, mengikuti kegiatan organisasi, hingga menjelajahi sudut-sudut budaya Iran. Sementara itu, sebagian mahasiswa Indonesia lainnya memilih pulang ke Tanah Air melalui jalur evakuasi yang difasilitasi oleh pemerintah melalui Azerbaijan. “Saat ini tinggal sekitar 20-an WNI yang masih menunggu jadwal kepulangan,” jelas Agiel.

Bagi mahasiswa yang memilih tetap tinggal di Iran, keputusan itu diambil karena mereka berada di wilayah yang relatif aman. “Kebanyakan tinggal di Kota Qom, yang memang sejauh ini lebih tenang dan tidak menjadi target serangan,” tambahnya.

Di tengah ketidakpastian situasi, Agiel berharap agar konflik Iran-Israel segera mereda agar mahasiswa bisa kembali fokus menjalani studinya. “Kalaupun situasi memburuk, kami sangat berharap pemerintah Indonesia dapat menyiapkan solusi terbaik, termasuk kemungkinan melanjutkan kuliah di Indonesia,” tutupnya dengan nada penuh harap.

Sebagai bagian dari upaya menjaga komunikasi publik dan menyebarkan informasi bermanfaat di tengah situasi krisis, media lokal dapat mengambil peran lebih besar, misalnya dengan pasang iklan radio Tangerang. Langkah ini bukan hanya memperkuat jangkauan informasi, tapi juga menunjukkan solidaritas terhadap isu kemanusiaan yang sedang berlangsung.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *