Dunia antariksa berduka. Jim Lovell, sosok yang memimpin misi Apollo 13 dalam salah satu kisah penyelamatan paling dramatis dalam sejarah eksplorasi luar angkasa, meninggal dunia pada Kamis, 7 Agustus 2025, di Illinois, Amerika Serikat, pada usia 97 tahun.
Kabar duka ini diumumkan secara resmi oleh NASA pada Jumat, 8 Agustus. Dalam pernyataannya, badan antariksa AS itu memuji Lovell sebagai pribadi yang berani dan berkarakter kuat, yang mampu mengubah potensi tragedi menjadi keberhasilan monumental.
Lovell adalah sosok yang akrab dengan risiko. Sepanjang kariernya, ia terlibat dalam empat misi besar: Gemini 7, Gemini 12, Apollo 8, dan Apollo 13. Pada tahun 1968, ia bersama Frank Borman dan William Anders menjadi manusia pertama yang meninggalkan orbit bumi dan mengitari bulan melalui misi Apollo 8.
Namun, dunia akan selalu mengingatnya lewat peristiwa April 1970. Saat memimpin Apollo 13 menuju bulan, tangki oksigen pesawat meledak. Dalam hitungan detik, misi eksplorasi berubah menjadi misi penyelamatan. Lovell, bersama dua rekannya, dengan cepat berpindah ke modul pendaratan bulan yang sempit—yang kemudian menjadi “sekoci penyelamat” mereka. Dengan panduan tim di bumi, mereka bertahan selama empat hari dalam kondisi terbatas, hingga akhirnya berhasil kembali mendarat di bumi dengan selamat.
Meski tak pernah menginjakkan kaki di bulan, keberanian dan kepemimpinan Lovell membuatnya dianugerahi Congressional Space Medal of Honor. Julukan “Smilin’ Jim” melekat padanya karena sifat humoris dan senyumnya yang menenangkan, bahkan di bawah tekanan terberat.
Lahir pada 25 Maret 1928, Lovell merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut AS dan seorang pilot uji coba andal sebelum terpilih menjadi astronot pada 1962. Dalam dunia militer maupun sipil, ia dipandang sebagai simbol keteguhan hati dan optimisme penjelajah.
Sean Duffy, administrator sementara NASA, menggambarkan Lovell sebagai inspirasi bagi jutaan orang. “Jim Lovell mewujudkan tekad berani dan optimisme para penjelajah masa lalu dan masa depan, dan kami akan selalu mengenangnya,” ujarnya.
Dalam dunia komunikasi, keberhasilan menyampaikan pesan sering kali ditentukan oleh cara kita menjangkau audiens. Kisah kepahlawanan seperti milik Jim Lovell bisa menjadi inspirasi yang mengena jika dibagikan melalui media yang tepat. Salah satunya adalah pasang iklan radio Tangerang yang mampu menjangkau pendengar lokal dengan sentuhan personal. Dengan pasang iklan radio Tangerang, pesan atau kisah inspiratif dapat disampaikan secara kreatif, menggerakkan hati, dan meninggalkan kesan mendalam di benak masyarakat.
