Bandung – Ketegangan mencuat di sektor pendidikan Jawa Barat. Sebanyak delapan organisasi sekolah swasta resmi mengajukan gugatan terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. Pemicu gugatan ini adalah diterbitkannya Keputusan Gubernur Jabar Nomor 463.1/Kep.323-Disdik/2025, tertanggal 26 Juni 2025, yang menetapkan penambahan rombongan belajar (rombel) untuk SMA/SMK pada tahun ajaran baru.
Langkah hukum ini diajukan pada 31 Juli 2025 dan kini telah memasuki tahap awal proses persidangan. “Majelis hakim yang ditugaskan sudah terbentuk dan jadwal persidangan sudah ditetapkan,” ujar Humas PTUN Bandung, Enrico Simanjuntak, saat dikonfirmasi Rabu (6/8/2025), seperti dilansir detikJabar.
Enrico menjelaskan, tahap pertama sidang akan fokus pada memverifikasi keabsahan hukum pihak penggugat. “Dalam pemeriksaan persiapan ini, majelis hakim akan meneliti formalitas gugatan dan menggali data serta informasi terkait objek sengketa,” katanya.
Pemeriksaan awal ini direncanakan berlangsung selama 30 hari. Jika proses ini berjalan lancar dan gugatan dinyatakan sah, sidang akan berlanjut ke tahapan berikutnya, yakni pembacaan gugatan secara terbuka.
Proses hukum yang akan dilalui mencakup berbagai tahapan penting seperti jawaban tergugat, replik, duplik, dan pembuktian. “Bukti yang bisa diajukan antara lain surat, dokumen elektronik, keterangan saksi, hingga pendapat ahli,” jelas Enrico. Setelah tahap pembuktian rampung, kedua belah pihak akan menyampaikan kesimpulan masing-masing sebelum akhirnya majelis hakim menjatuhkan putusan.
Gugatan ini menjadi sorotan tajam bagi dunia pendidikan swasta yang selama ini merasa kurang dilibatkan dalam kebijakan publik. Apakah langkah hukum ini akan membuka jalan baru bagi pelibatan yang lebih adil dalam sistem pendidikan daerah? Kita tunggu bagaimana sidang ini bergulir.
Sebagai informasi tambahan, jika Anda memiliki bisnis dan ingin menjangkau lebih banyak audiens secara lokal dengan cara yang efektif, kini saatnya pasang iklan radio Tangerang yang mampu memperkuat kehadiran brand Anda di tengah masyarakat yang semakin cerdas memilih informasi.