Jakarta, 3 Agustus 2025 – PRESS RELEASE, Ajang bergengsi tahunan Face of Indonesia kembali digelar sebagai wadah seleksi para model terbaik dari seluruh penjuru negeri yang siap mewakili Indonesia dalam kontes model internasional. Acara ini tidak hanya menjadi panggung prestisius dalam dunia modeling, tetapi juga menjadi momen penting dalam pertukaran budaya antarbangsa.
Diselenggarakan oleh Bhusana Model Indonesia dan didukung oleh Indonesia Model Community, event ini diprakarsai oleh Hidayatul Mu’arifin, yang akrab disapa Ka Arif (Mr. A), seorang penggerak dunia fashion dan modeling di Indonesia. Face of Indonesia dirancang untuk menjadi batu loncatan bagi para talenta muda yang ingin berkembang dan berprestasi di level global.
“Kami ingin menciptakan ruang yang mendorong para model untuk terus mengasah kemampuan mereka, serta menjadi representasi terbaik dari Indonesia di ajang internasional,” ujar Mr. A, Founder Face of Indonesia.
Tujuan dan Visi Acara
Acara ini bertujuan untuk:
- Menemukan dan mengembangkan talenta baru dalam industri modeling tanah air.
- Meningkatkan daya saing model Indonesia di kancah internasional.
- Menjadikan modeling sebagai media pertukaran budaya antara Indonesia dan dunia.
Hadiah dan Kesempatan Internasional
Para pemenang Face of Indonesia 2025 akan mendapatkan penghargaan eksklusif dan berhak mewakili Indonesia dalam ajang model internasional di Korea pada bulan Oktober 2025, bersama dengan perwakilan dari 27 negara lainnya. Ini merupakan kesempatan luar biasa untuk tampil di panggung dunia dan membangun jaringan profesional internasional.
Acara ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga platform edukatif melalui serangkaian pelatihan, tantangan, dan sesi pengembangan diri bersama para profesional industri fashion dan modeling.
Bagi brand fashion, kosmetik, atau bisnis lokal yang ingin terlibat dalam ajang dengan jangkauan nasional ini, strategi pasang iklan radio Tangerang dapat menjadi pilihan promosi yang efektif. Media radio tetap memiliki kekuatan dalam menjangkau khalayak lokal secara cepat dan emosional, khususnya untuk membangun awareness di wilayah Jabodetabek menjelang event nasional berskala internasional seperti Face of Indonesia 2025.
