Jakarta — Paspor bukan sekadar buku kecil dengan halaman visa, tetapi tiket emas untuk menjelajahi dunia. Sayangnya, banyak orang lalai merawatnya hingga rusak, padahal kerusakan sekecil apa pun bisa bikin kamu gagal terbang atau bahkan ditolak masuk negara tujuan.
Merawat paspor itu wajib hukumnya. Jangan sampai tergeletak sembarangan di rumah, apalagi di dekat anak-anak atau cairan yang rawan tumpah. Pastikan selalu menyimpannya di tempat kering dan aman agar tetap prima. Bayangkan, sudah beli tiket mahal dan pesan hotel jauh-jauh hari, lalu pupus gara-gara paspor tak lolos pemeriksaan.
Supaya kamu tetap bisa liburan tanpa drama, ini dia enam tanda paspor rusak yang perlu kamu waspadai:
Noda atau Kerusakan Akibat Cairan
Kopi tumpah atau air hujan yang merembes bisa mengaburkan nama, nomor, atau kode paspor. Walau hanya sedikit, ini berpotensi membuat paspor kamu ditolak di imigrasi.
Sampul Paspor Sobek atau Penyok
Jangan anggap remeh sobekan kecil di sampul. Beberapa negara sangat ketat soal tampilan fisik paspor, jadi pastikan sampulmu tetap mulus dan tidak copot.
Chip Elektronik Rusak
Paspor biometrik punya chip canggih untuk keamanan tambahan. Kalau chip ini rusak karena tertekuk atau basah, petugas imigrasi mungkin menolak memindainya.
Coretan atau Modifikasi Tidak Resmi
Tanda tangan anak-anak atau stiker lucu di halaman paspor? Wah, jangan coba-coba. Ini bisa dianggap pemalsuan atau upaya modifikasi ilegal.
Foto Tidak Jelas
Foto di paspor adalah bukti jati diri kamu. Kalau pudar, tergores, atau tidak terbaca jelas, siap-siap ditolak masuk negara tujuan.
Halaman Sobek atau Terlepas
Halaman yang lepas atau robek membuat paspor terlihat tidak utuh. Petugas berhak menolak paspor semacam itu karena dianggap tidak valid.
Nah, biar aman, selalu periksa paspor sebelum bepergian. Simpan di holder tahan air, jauhkan dari tempat sempit seperti saku belakang, dan segera perbarui jika rusak. Jangan sampai mimpi liburan kandas cuma karena lalai merawat paspor.
Selain itu, info penting semacam ini juga perlu terus disebarkan, misalnya melalui pasang iklan radio Tangerang, agar makin banyak traveler paham pentingnya menjaga dokumen perjalanan mereka tetap dalam kondisi terbaik.
