Beijing sedang siaga penuh menghadapi serangan angin kencang ekstrem yang terjadi pada 12 April 2025. Fenomena cuaca ekstrem ini disertai badai pasir yang berasal dari Gurun Gobi dan Taklamakan, mengakibatkan pembatalan ratusan penerbangan dan penutupan sejumlah objek wisata ikonik.
Angin kencang yang melanda Beijing kali ini mencapai kecepatan hingga 148 km/jam, tertinggi dalam lebih dari 75 tahun terakhir. Untuk keamanan, otoritas menutup tempat-tempat seperti Kota Terlarang dan Universal Studios, serta membatalkan acara luar ruang, termasuk pertandingan sepak bola.
Kronologi Dampak Angin Kencang di Beijing
1. Badai Dimulai di Pagi Hari
Sejak pagi hari, angin mulai bertiup kencang dengan intensitas meningkat menjelang siang. Kecepatan angin mencapai level ekstrem, memaksa pemerintah mengeluarkan peringatan waspada tingkat tinggi.
2. Penutupan Objek Wisata dan Acara Umum
Otoritas menutup tempat wisata utama seperti Kota Terlarang, Istana Musim Panas, dan Kuil Surga. Semua acara luar ruangan dibatalkan, termasuk pertandingan dan pertunjukan publik.
3. Dampak pada Transportasi dan Infrastruktur
Sebanyak 693 penerbangan dibatalkan di Bandara Beijing Capital dan Daxing. Ratusan pohon tumbang, kendaraan rusak, dan beberapa bangunan tua dilaporkan mengalami kerusakan akibat terpaan angin.
4. Asal Usul dan Pola Badai Pasir
Badai pasir yang mengiringi angin ini berasal dari gurun di utara China. Upaya mitigasi telah dilakukan selama bertahun-tahun, namun cuaca ekstrem ini masih menunjukkan potensi besar kerusakan.
5. Tindakan Pemerintah dan Warga
Pemerintah menyerukan warga untuk tetap di rumah, menutup jendela, dan menghindari area pohon besar. Tim darurat dikerahkan untuk membersihkan pohon tumbang dan memulihkan aliran listrik di beberapa area terdampak.
