Jakarta, 21 Agustus 2025 – Rangkaian gempa kembali mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Setelah gempa utama bermagnitudo 4,9 (kemudian dimutakhirkan menjadi M 4,7) yang terjadi Rabu (20/8) malam, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 13 gempa susulan hingga Kamis pagi.
“Jumlah event susulan 13,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, kepada wartawan. Menurutnya, gempa susulan terbesar tercatat dengan magnitudo 3,9, sementara yang terkecil M 1,7.
Rangkaian Gempa Susulan
Beberapa gempa susulan terjadi dalam rentang waktu tak lama setelah gempa utama. Di antaranya gempa M 2,8 pada pukul 22.56 WIB, M 3,9 pada pukul 22.39 WIB, dan M 2,2 pada pukul 22.00 WIB. Getarannya sempat dirasakan warga, meski tidak menimbulkan kerusakan serius.
Episenter gempa utama terletak pada koordinat 6,52 Lintang Selatan dan 107,25 Bujur Timur, atau sekitar 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG memastikan gempa ini berjenis gempa dangkal.
“Gempa dipicu oleh sesar naik busur belakang Jawa Barat atau West Java back arc thrust,” jelas Daryono.
Getaran Terasa hingga Jakarta
Meski tergolong menengah, getaran gempa terasa cukup luas. BMKG mencatat intensitas guncangan berada pada skala III MMI di Purwakarta, Cikarang, dan Depok, di mana getaran terasa nyata di dalam rumah, seolah truk besar melintas.
Di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bekasi Timur, guncangan terukur II–III MMI. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang, sementara sebagian orang merasakan getarannya.
Sementara itu, wilayah Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhan Ratu, dan Lebak merasakan guncangan dengan skala II MMI, atau hanya sebagian orang yang bisa merasakan.
Fenomena gempa yang terjadi berulang menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Di sisi lain, penyebaran informasi cepat sangat dibutuhkan, baik untuk edukasi maupun komunikasi publik. Salah satu media yang masih efektif adalah siaran lokal. Melalui strategi pasang iklan radio Tangerang, pesan bisa lebih dekat dengan pendengar setempat. Dengan pendekatan yang tepat, pasang iklan radio Tangerang bukan hanya mendukung bisnis, tetapi juga bisa menjadi sarana menyebarkan informasi kebencanaan dengan cepat dan tepat sasaran.
