Bicara soal investasi, banyak anak muda yang langsung mikir soal saham, emas, atau kripto. Padahal, investasi itu bukan cuma soal beli aset dan tunggu untung. Investasi adalah tindakan menyimpan atau menanamkan sumber daya—biasanya uang atau waktu—untuk menghasilkan nilai atau manfaat di masa depan.
Buat kamu yang baru mulai kerja atau masih kuliah, investasi itu bukan sesuatu yang harus ditunda. Justru sekarang adalah waktu terbaik untuk mulai. Bukan cuma buat cari cuan, tapi buat bangun fondasi hidup yang lebih stabil dan berkualitas.
Nah, sebelum kamu buru-buru buka aplikasi trading atau beli emas digital, dengerin dulu saran dari salah satu investor paling sukses di dunia: Warren Buffett.
Menurut Warren Buffett, Investasi Terbaik Itu… Diri Sendiri!
Yap, kamu nggak salah baca. Menurut Warren Buffett, investasi terbaik yang bisa dilakukan siapa pun adalah investasi pada diri sendiri. Bukan saham, bukan properti, bukan logam mulia.
Kenapa begitu..?
Buffett percaya bahwa kemampuan, pengetahuan, dan kesehatan yang kita miliki akan jadi aset paling berharga—nggak peduli kondisi ekonomi seperti apa. “Investasi terbaik yang bisa kamu lakukan adalah pada dirimu sendiri. Nggak akan ada yang bisa merampas itu dari kamu,” ujar Buffett dalam banyak kesempatan.
Berikut ini 4 bentuk investasi diri yang menurut Buffett sangat berharga, dan cocok banget buat kamu yang masih muda:
1. Upgrade Kemampuan Komunikasi
Buffett bilang, kemampuan komunikasi adalah “soft skill” yang dampaknya bisa besar banget ke karier dan kehidupan sosial kamu. Mau kamu introvert, anak desain, atau calon pengusaha—kemampuan menyampaikan ide dengan jelas, baik lisan maupun tulisan, itu penting.
Bahkan, Buffett pernah ikut kursus public speaking Dale Carnegie waktu muda. Sertifikatnya masih dia simpan sampai sekarang—bahkan lebih dia hargai daripada ijazah kuliahnya.
> “Kemampuan menyampaikan ide itu bisa meningkatkan nilai dirimu minimal 50 persen,” kata Buffett.
Buat kamu yang ingin membangun personal branding atau bahkan bisnis sendiri, kemampuan komunikasi ini penting banget. Termasuk kalau kamu mau memperluas jangkauan bisnis lewat media, seperti pasang iklan radio Tangerang, keterampilan menyampaikan pesan yang tepat akan sangat menentukan hasilnya.
Kalau kamu merasa nggak jago ngomong di depan orang, itu justru alasan kenapa kamu harus mulai belajar sekarang. Banyak banget platform online yang bisa bantu: dari nonton TED Talks, ikut workshop, sampai latihan di komunitas.
2. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Menurut Buffett, tubuh dan pikiran kita itu kayak mobil mewah yang cuma dikasih satu kali seumur hidup. Kalau dirawat baik-baik, bisa dipakai sampai tua. Tapi kalau disia-siakan sejak muda—jangan heran kalau baru 40 udah kelelahan dan nyesel.
Anak muda sering ngerasa kebal: begadang terus, skip makan, ngopi 3 kali sehari, stres kerja tanpa jeda. Padahal, investasi terbaik itu bukan cuma uang—tapi juga olahraga ringan 3x seminggu, tidur cukup, dan mental yang stabil.
Buffett sendiri menjaga hidupnya tetap simpel dan seimbang. Dia nggak ngejar gaya hidup super mewah, tapi justru fokus pada rutinitas yang bikin dia tetap produktif di usia senjanya.
3. Bangun Lingkungan Pergaulan yang Positif
Pernah denger pepatah, “Kamu adalah rata-rata dari 5 orang terdekatmu”? Buffett sangat percaya ini. Dia menyarankan anak muda untuk memilih lingkaran sosial yang suportif dan memotivasi, bukan yang bikin kamu stuck atau overthinking terus.
Bahkan, pasangan hidup juga masuk dalam kategori ini. “Kalau kamu punya pasangan yang membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari, itu salah satu bentuk investasi terbaik dalam hidup,” ujar Buffett.
Mulai dari sekarang, cek deh lingkungan sekitarmu: apakah mereka mendukung pertumbuhanmu? Atau justru sering ngegas rem ketika kamu mau berkembang?
4. Cari Panutan dan Belajar dari Mereka
Buffett juga percaya bahwa punya role model itu penting. Nggak harus kenal langsung, tapi kamu bisa pelajari prinsip dan cara hidup mereka lewat buku, podcast, atau video.
Misalnya, Buffett menjadikan Benjamin Graham, penulis buku The Intelligent Investor, sebagai guru investasi utamanya. Dari Graham, Buffett belajar untuk melihat nilai jangka panjang dan nggak ikut-ikutan pasar.
Kamu bisa mulai dengan mengikuti tokoh-tokoh yang punya nilai sejalan dengan kamu: dari dunia bisnis, sosial, kreatif, sampai spiritual. Pelajari keputusan-keputusan yang mereka buat, termasuk kesalahan mereka. Itu juga bagian dari investasi diri.
Bonus: Rekomendasi Investasi Finansial dari Buffett
Meskipun Buffett mengutamakan investasi diri, bukan berarti dia menolak investasi uang. Justru sebaliknya—dia punya pendekatan yang simpel dan cocok buat pemula:
> “Letakkan 90% uangmu di indeks S&P 500 berbiaya rendah, dan 10% di obligasi jangka pendek.” Ujar Buffet
Dengan strategi ini, kamu nggak perlu sibuk mantau pasar tiap hari. Fokusnya adalah konsistensi dan jangka panjang, bukan spekulasi atau FOMO.
Mau Jadi Kaya Beneran? Mulai dari Dirimu Sendiri
Buat kamu yang lagi cari arah hidup atau baru mulai kerja, pesan Buffett ini worth to remember: sebelum kamu beli saham, beli reksa dana, atau nabung emas—investasilah pada diri sendiri dulu. Ilmu, skill, kesehatan, dan lingkungan yang baik itu adalah fondasi dari semua kesuksesan finansial.
Jadi, yuk mulai dari sekarang. Baca buku. Ikut kelas. Jaga tubuh dan mental. Dan pilih teman yang bikin kamu tumbuh.
Karena kaya itu bukan cuma soal uang, tapi soal siapa kamu 10 tahun dari sekarang.
Penulis: Aditya Tirta L
© staradio tgr