Sebagai perayaan satu dekade perjalanan bermusik, Fourtwnty menghadirkan single baru berjudul “Nematomorpha”, yang dirilis pada Senin (20/4/2020) lalu. Tak lama berselang, video klipnya pun meluncur di YouTube pada Kamis (23/4/2020).
Single ini menjadi pembuka jalan menuju album ketiga mereka, yang rencananya akan hadir di pertengahan 2020, bertepatan dengan ulang tahun ke-10 Fourtwnty, yang berdiri pada 20 April 2010.
Kalau dengar judul “Nematomorpha”, mungkin terdengar asing. Tapi sebenarnya, ini adalah nama parasit yang hidup di tubuh belalang. Lewat lagu ini, Fourtwnty bercerita tentang perjalanan sekumpulan anak muda yang awalnya berbagi mimpi, tapi di tengah jalan, arah mereka mulai berbeda. Walau semangat tetap sama, tujuan tak selalu sejalan.
Dalam balutan genre Pop Alternative yang khas, kali ini Fourtwnty menghadirkan sentuhan musik yang lebih cerah dibandingkan karya-karya mereka sebelumnya yang cenderung mellow.
Tetap Berkarya, Bukan Mengejar Materi
Ari Lesmana, sang vokalis, menegaskan bahwa misi Fourtwnty tetap sederhana: berkarya dari hati. “Kami berkarya untuk menyuarakan keresahan, jadi teman untuk yang mendengarkan,” kata Ari saat ditemui di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Materi bukan tujuan utama, melainkan hadiah tambahan atas kerja keras dan kejujuran mereka dalam bermusik. Ini yang sering dilupakan Gen Z di era hedonisme seperti Sekarang
Tradisi 20 April dan Jejak Karya Fourtwnty
Sejak 2014, tanggal 20 April punya makna spesial buat Fourtwnty. Di tahun itu, mereka merilis mini album “Setengah Dulu”. Tahun berikutnya, lahirlah album perdana “Lelaku”. Lalu di 2016, mereka melakukan repackage album tersebut. Tahun 2017, muncullah album “Zona Nyaman”, dan 2018 mereka mempersembahkan album kedua bertajuk “Ego & Fungsi Otak”.
Dihadang Pandemi, Tak Menyerah
Sebenarnya, Fourtwnty ingin merilis album penuh untuk merayakan satu dekade. Tapi karena pandemi COVID-19 yang membatasi ruang gerak, akhirnya mereka memilih untuk terlebih dahulu merilis single, lengkap dengan video lirik dan video klip. Menariknya, ini adalah video klip pertama mereka, dikerjakan secara mandiri oleh tim internal bernama Seada-adanya.
Simbol nya juga mengandung makna: Tangan yang Memberi dan Menerima
Tak hanya musik, Fourtwnty juga memperkenalkan logogram baru berbentuk tangan, simbol sederhana namun penuh makna tentang memberi dan menerima. Nuwi menjelaskan, ini menggambarkan segala upaya Fourtwnty untuk terus berkarya sebaik mungkin.
Ari pun berpesan, meski nanti Fourtwnty tampil dengan wajah baru di album ketiga, mereka berharap para pendengar tetap setia menemani perjalanan mereka.
Sangat dalam dan menginspirasi sekali ya der pesannya! Semoga kita dapat merubah pemikiran dan mindset kita layaknya Fourtwnty ketika sedang berkarya! Salam pergerakan karya!
Penulis: Aditya Tirta L
©StaradioTangerang