New Jersey, AS — Kebakaran hutan hebat melanda kawasan Pine Barrens di negara bagian New Jersey, Amerika Serikat. Ribuan hektare lahan hangus, sementara ratusan bangunan di sekitarnya terancam api.
Menurut laporan Associated Press (AP), pada Rabu (23/4/2025), pejabat setempat menyatakan bahwa kobaran api bergerak cepat dan diperkirakan akan meluas sebelum hujan yang diramalkan turun pada akhir pekan. Meski situasi genting, hingga saat ini belum ada laporan korban luka.
Sebanyak 5.000 penduduk sempat dievakuasi, namun kini telah diizinkan kembali ke kediaman masing-masing. Kebakaran ini menghancurkan satu bangunan komersial dan sejumlah kendaraan, sementara 12 bangunan lainnya masih dalam status terancam pada Rabu malam.
Komisaris Departemen Perlindungan Lingkungan New Jersey, Shawn LaTourette, menyebutkan bahwa kondisi kebakaran masih sangat aktif. “Kami terus berupaya mengendalikan kobaran api sepenuhnya. Diperkirakan area yang terbakar akan bertambah, namun sebagian besar terjadi di wilayah yang tidak berpenghuni,” ujarnya.
Para pejabat menyebutkan, kebakaran kali ini menjadi yang terbesar kedua dalam dua dekade terakhir di New Jersey, hanya kalah dari peristiwa tahun 2007 yang membakar area seluas 67 kilometer persegi.
Sebagai langkah respons cepat, Penjabat Gubernur New Jersey, Tahesha Way, telah menetapkan status keadaan darurat pada Rabu pagi. Hingga laporan terakhir, sekitar 50% dari total area kebakaran telah berhasil dikendalikan.
