Star Radio - Viral! Iklan Emirates Tampilkan Pramugari Berdiri di Pucuk Burj Khalifa
Lifestyle
Viral! Iklan Emirates Tampilkan Pramugari Berdiri di Pucuk Burj Khalifa
August 13th | 2021

Stars, iklan dari perusahaan penerbangan Emirates menampilkan aksi tak biasa loh.  

Baru-baru ini terdapat video viral yang  memperlihatkan seorang pramugari berdiri di pucuk Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia. Aksi tersebut dilakukan oleh seorang pramugari sambil memegangi secarik kertas bertuliskan kata 'Fly Better'.

Melihat iklan tersebut pun, banyak orang yang mempertanyakan tentang asli atau tidaknya video dari iklan Emirates tersebut.

Melalui akun Instagram @emirates, rasa penasaran orang-orang pun terpecahkan dengan unggahan video di balik layar (behind the scene) pembuatan iklan Emirates.

"Asli atau palsu? Banyak dari kalian yang menanyakan pertanyaan ini dan kami di sini untuk menjawabnya. Begini cara kami berhasil mencapai puncak gedung tertinggi di dunia, @BurjKhalifa," tulis Emirates di caption Instagram-nya.

Pada video di balik layar tersebut, nampak pembuatan dilakukan dengan nyata tanpa adanya layar hijau (green screen)  ataupun efek khusus.

Selama pembuatan film, Emirates tetap menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

"Proses casting dilakukan kepada tim awak kabin Emirates sendiri dan sementara ada beberapa kandidat yang bersedia dan mampu, seorang instruktur skydiving profesional (Nicole Smith-Ludvik) dipilih untuk memastikan tingkat keamanan tertinggi," jelas Emirates.

Emirates juga memberitahukan cara agar bisa mencapai gedung yang memiliki ketinggian 828 meter dengan ruang keliling 1,2 meter untuk pembuatan film.

"Dari lantai 160, kami naik selama lebih dari satu jam ke pucuk untuk membuat salah satu iklan tertinggi yang pernah difilmkan".

Dilansir dari Kompas.com, iklan Emirates ini nyatanya dibuat untuk merayakan penghapusan Uni Emirat Arab (UEA) dari daftar merah Inggris dan berubah menjadi daftar kuning.

Dengan status tersebut, warga UEA dinyatakan tidak perlu membayar untuk karantina di hotel pemerintah selama 10 hari saat memasuki Inggris.

Kemudian bagi pelaku perjalanan yang datang dari negara dengan daftar kuning harus melakukan isolasi selama 10 hari pada saat kedatangan di Inggris dan dapat dibebaskan setelah hari kelima dengan hasil tes negatif.

Wisatawan juga dianjurkan untuk  divaksin penuh dengan jenis yang disetujui di Inggris seperti  Moderna, AstraZeneca, Pfizer dan Johnson & Johnson.
 

(C)

Sumber foto: Tribunnews.com

Share This