Toko Kelontong Ibu dari Ernest Prakasa akhirnya Ditutup
September 15th | 2021Setelah 36 tahun beroperasi, toko milik ibu Ernest Prakasa harus tutup imbas pandemi COVID-19. Kabar ini disampaikan oleh Ernest dalam unggahan di akun Instagramnya. Ernest Prakasa mengatakan penutupan toko milik ibunya tentu menjadi kabar yang menyedihkan.
Namun, Ernest pun di sisi lain merasa lega “Ini menyedihkan, tapi di satu sisi kayak lega, kayak terbebas. Gue selalu berusaha untuk melihat dari sisi positif. Kalau enggak ada COVID, mungkin nyokap gue belum akan bisa terbebas dari toko ini,” kata Ernest Prakasa, Selasa (14/9). “Ini, kan terbebasnya terpaksa. Tokonya sepi juga anyway, mau ngapain,” lanjut Ernest.
Ernest mengatakan, selama bertahun-tahun mengurus toko, ibunya jarang untuk bisa menikmati liburan. Ibu Ernest hanya bisa libur pada hari Minggu, dan baru bisa merasakan liburan yang sesungguhnya ketika Lebaran.
Ernest menyampaikan bahwa karyawan dan sebagian besar pelanggan toko ibunya tentu mudik ke kampung halaman masing-masing pada saat Lebaran. “Jadi, buka toko percuma karena sepi, kan. Itulah masanya nyokap gue bisa liburan. Di satu sisi, toko ini jadi yang menafkahi keluarga, di sisi lain ini jadi sesuatu yang menyandera, terutama buat nyokap gue,” ucap Ernest.
Selama mengurusi toko, Ernest menyatakan, bahwa ibunya pun jarang menikmati waktu istirahat. Ibu Ernest sendiri biasanya memulai harinya dari pagi hari sekitar pukul enam. “Toko itu sudah bikin nyokap gue jadi benar-benar enggak bisa ke mana-mana, enggak bisa istirahat, enggak bisa bangun siang,” ucap Ernest.
Setelah toko tutup, Ernest mengatakan, ibunya baru bisa menikmati waktu untuk istirahat maupun liburan tanpa menunggu hingga Lebaran. “Jadi, ya sudahlah, sekarang bisa bangun siang. Kalau sudah enggak pandemi bisa liburan,” ujar Ernest.
(SAC)
Sumber foto: Instagram.com/ernestprakasa
Share This