Star Radio - Nadiem Makarim: Vaksinasi Bukan Kriteria untuk Pembukaan Sekolah Tatap Muka
Lifestyle
Nadiem Makarim: Vaksinasi Bukan Kriteria untuk Pembukaan Sekolah Tatap Muka
August 26th | 2021

Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan bahwa vaksinasi Covid-19 bukanlah syarat utama untuk sekolah tatap muka, melainkan kondisi level PPKM di setiap daerah.

"Saat ini sudah boleh PTM terbatas untuk semua sekolah pada wilayah PPKM Level 1 hingga 3. Vaksinasi tidak menjadi kriteria utama," ucap Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu (25/8/2021) dikutip dari Antara.

Akan tetapi, untuk sekolah yang berada di wilayah PPKM Level 1 hingga Level 3 ada yang wajib memberikan opsi tatap muka.  Tentunya aturan tersebut bisa dilaksanakan jika guru di sekolah-sekolah sudah menerima vaksinasi dosis kedua, terutama di kota besar.

Nadiem juga menyampaikan bahwa kota besar seperti Jakarta dan Surabaya memiliki cakupan vaksinasi Covid-19 yang cukup tinggi. Bukan hanya itu,  sekolah-sekolahnya juga sudah mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Dilansir dari Antara, sesuai ketentuan yang ada, sekolah yang berada di wilayah PPKM Level 1 hingga Level 3 diwajibkan memberikan opsi pembelajaran tatap muka secara terbatas bagi peserta didik.

Namun, hal itu hanya berlaku untuk sekolah yang sudah siap dengan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan serta para gurunya sudah divaksinasi Covid-19 diwajibkan memberikan opsi pembelajaran tatap muka secara terbatas bagi peserta didik.

Sekolah diperbolehkan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas, jika sudah memenuhi daftar periksa yang mencakup penyiapan sarana sanitasi dan kebersihan, alat ukur suhu tubuh, akses ke fasilitas kesehatan, penerapan area wajib masker, data warga sekolah yang tidak boleh ikut kegiatan pembelajaran, dan pembentukan satuan tugas penanganan Covid-19.

“Bagi yang berada di wilayah PPKM Level 1 hingga 3 yang belum melakukan PTM terbatas, mohon masyarakat dapat mendesak pemda untuk melakukan pembelajaran tatap muka,” ucap Nadiem.

Selain itu, Nadiem juga memperbolehkan sekolah-sekolah di daerah terpencil, terluar, yang tertinggal dengan akses telekomunikasi dan internet untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Posisi kami sudah jelas, bagi sekolah yang tidak ada akses internet bisa melakukan PTM terbatas. Asumsi saya, sekolah itu berada di wilayah PPKM Level 1 hingga 3. Apalagi daerah terpencil, yang terpisah dari kota besar. Tidak ada alasan untuk tidak menyelenggarakan PTM terbatas,” lanjutnya.

Sementara itu, Ratih Megasari Singkarru (Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Nasdem) mengungkapkan bahwa vaksinasi Covid-19 pada guru dan tenaga pendidikan serta siswa dan orang tua siswa akan memberikan rasa aman dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

 

(C)

Sumber foto: Malangtimes.com

Share This