Kereta Rel Listrik (KRL) anjlok di perlintasan dekat Stasiun Sudimara, Jombang, Kota Tangerang Selatan Minggu (5/12). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Warga di sekitar lokasi pun mengungkap detik-detik saat KRL tersebut anjlok.

Rute perjalanan KRL dari arah Stasiun Serpong menuju Stasiun Tanah Abang maupun arah sebaliknya mengalami gangguan.

Salah satu warga yang berdagang di depan pintu perlintasan KRL, Junaidi, mulanya mengaku mendengar suara cukup keras dan merasakan getaran rel yang cukup kencang.

"Kejadiannya sekitar 12.30-an tadi tuh. Iya dengar suara 'bruk' gitu getaran rel pokoknya agak kencang juga," katanya di lokasi Minggu (5/12/2021). Dikutip dari DetikNews.

Junaidi mengatakan, saat insiden tersebut terjadi, palang pintu masih dalam kondisi tertutup sehingga tidak ada yang melintas di perlintasan. Dia tidak mengetahui pasti penyebab KRL ini anjlok.

Junaidi juga mengatakan hanya ada sejumlah penumpang di gerbong yang anjlok. Usai kereta anjlok, penumpang pun langsung turun.

"Penumpangnya sedikit tadi hanya satu atau dua orang kira-kira pokoknya di tengah gerbong ini tidak ada sampai sepuluh orang. Kurang tahu sih jumlahnya berapa tadi dari arah pintu timur pada turun penumpangnya karena di sana ada peronnya," ungkap dia.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyebutkan KAI Commuter melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di jalur KRL dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Serpong. KRL yang melintas dari Stasiun Serpong hingga Stasiun Kebayoran hanya diperkenankan menggunakan satu jalur.

(FSA)

Sumber foto: google.com